Modul II Bahasa Pemrograman 1 (Tipe Data Variabel dan Operator)



Makalah
Tipe Data Variabel dan Operator


















NAMA                 : DHEA DWI AGUSTINA
KELAS                : TI 2016 D
NIM                     : 20160810089




FAKULTAS ILMU KOMPUTER
UNIVERSITAS KUNINGAN
TAHUN PELAJARAN 2017/2018



 
 
 
 
 
 
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah, puji syukur saya panjatkan ke Hadirat Allah SWT, karena hanya dengan berkat-Nya saya dapat menyelesaikan makalah ini. Tak lupa shalawat serta salam semoga dilimpahkan kepada junjungan kita Nabi Besar Muhammad SAW yang telah membawa kita dari alam gelap ke alam yang terang benderang, dari alam jahiliyah ke alam yang  penuh  berkah ini. Saya mengucapkan terima kasih kepada :
Bapak Dede Irawan, M.Kom selaku dosen Praktikum Bahasa Pemrograman 1.
Saya menyusun makalah ini dengan sungguh – sungguh dan semampu saya. Saya berharap dengan adanya makalah ini dapat memberikan pengalaman maupun pelajaran yang berarti bagi siapa saja yang membacanya.
Makalah ini dibuat sebagai salah satu laporan praktikum bahasa pemrogaman 1.  Makalah ini saya buat satu jilid yang berisi tentang “Tipe Data Variabel dan Operator pada Java”.
Akhir kata, manusia tidak ada yang sempurna, begitu pula dengan makalah ini jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu saran dan kritik yang membangun sangat saya nantikan demi kesempurnaan makalah ini.




DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
A.      LATAR BELAKANG
B.      RUMUSAN MASALAH
C.      TUJUAN PENULISAN
BAB II PEMBAHASAN
A.      Variabel pada Java
B.      Tipe Data pada Java
C.      Operator pada Java
D.     Contoh Program Sederhana
BAB III PENUTUP
A.      KESIMPULAN
B.      DAFTAR PUSTAKA
 
BAB I
PENDAHULUAN
A.    Latar Belakang
Bahasa pemrograman merupakan adalah suatu bahasa komputer atau perintah yang dibuat manusia untuk membuat komputer menjadi memiliki fungsi tertentu. Bahasa pemrograman ini adalah suatu susunan aturan penulisan (sintaks) yang membentuk kode kode yang kemudian akan diterjemahkan oleh program kompiler menjadi bahasa rakitan (assembly) dan terus diolah hingga dimengerti oleh mesin. Komputer hanya mengerti bahasa mesin. Bagi pemula, belajar bahasa pemrograman memang sulit, namun bukan berarti itu penghalang bagi kita untuk enggan belajar. Hal itu dikarenakan tidak semua orang mempunyai pemikiran dan kreativitas yang sama sehingga daya nalar terhadap sebuah bahasa pemrograman didapatkan hasil yang berbedabeda untuk setiap orang. Perlu diketahui bahwa Program yang ditulis dengan menggunakan bahasa pascal mempunyai ciri yang terstruktur sehingga mudah dipahami maupun dikembangkan oleh pemrogram. Pada suatu bahasa pemrograman umumnya telah menyediakan tipe – tipe data yang sederhana ( simple ) maupun yang terstruktur termasuk di bahasa pascal.
B.     Rumusan Masalah
1.      Tipe Data pada Java
2.      Variabel pada Java
3.      Operator pada Java
4.      Contoh Program Sederhana
C.     Tujuan Penulisan
1.     Untuk memahami tipe data dalam bahasa pemrograman java.
2.     Untuk mengetahui variabel dalam bahasa pemrograman java.
3.     Untuk mengetahui operator dalam bahasa pemrograman java.

BAB II
PEMBAHASAN
Tipe Data Variabel dan Operator pada Java
A.    Variabel pada Java
Variabel merupakan container yang digunakan untuk menyimpan suatu nilai pada sebuah program dengan tipe tertentu. Untuk mendefinisikan variabel, kita dapat menggunakan identifier untuk menamai variabel tersebut.
1.         Identifier
Identifier adalah kumpulan karakter yang dapat digunakan untuk menamai variabel, method, class, interface, dan package. Sebagaimana bahasa pemrograman pada umumnya, Java memiliki peraturan untuk identifier yang valid atau sah. Identifier bisa disebut valid atau sah apabila diawali dengan :
        Huruf / abjad
        Karakter mata uang
        Underscore ( _ )
Identifier dapat terdiri dari :
      Huruf / abjad
      Angka
      Underscore ( _ )
Identifier tidak boleh mengandung @, spasi atau diawali dengan angka. Selain itu, identifier tidak boleh menggunakan keyword atau katakata yang memiliki arti atau digunakan dalam pemrograman Java.
2.      Mendeklarasikan Variabel
Sintaks dasar : [tipe data] [nama variabel]
Menuliskan tipe data dari variabel, contoh :
·         int bilangan;
·         char karakter;
·         float bildesimal;
·         boolean status;
Setelah mendeklarasikan variabel dengan tipe data, selanjutnya memberikan nilai variabel tersebut dengan tanda = .
  • bilangan = 20;
  • karakter = ‘k’;
  • bildesimal = 22.2f;
  • status = true;
Dapat juga mendeklarasikan dan memberikan nilai dalam satu baris.
  • int bilangan = 20;
  • char karakter = ‘k’;
  • float bildesimal = 22.2f;
  • boolean status = true;
Kita dapat membuat variabel menjadi konstanta yang tidak dapat diubah nilainya dengan menambahkan keyword sebelum tipe data dari variabel. Contoh :
  • final int konstantainteger = 10;
  • final float pajak = 15.5;
Agar konstanta ini dapat diakses oleh class lain tanpa harus membuat objek terlebih dahulu, maka kita dapat menambahkan modifier public dan keyword static seperti berikut :
       public static final konstantainteger = 10
B.     Tipe Data Pada Java
Tipe data mendefinisikan metode penyimpanan untuk mereperesentasikan informasi dan cara informasi di interpretasikan. Tipe data berkaitan erat dengan penyimpanan variabel di memori karena tipe data variabel menentukan cara kompilator menginterpretasikan isi memori. Tipe data dalam Java dibagi 2 kategori:
1.      Sederhana / primitive, terdapat 8 tipe-tipe sederhana dan dipisahkan dalam 4 kelompok :
ü  Empat tipe adalah untuk bilangan bulat (integer) bertanda: byte, short, int, dan long.
ü  Dua untuk tipe angka titik mengambang (floating point) atau bilangan pecahan: float dan double.
ü  Satu untuk tipe karakter yaitu char, mewakili simbol pada himpunan karakter seperti tulisan dan angka.
ü  Satu untuk tipe Boolean, merupakan tipe khusus untuk menunjukkan besaran logika (nilai-nilai logika).
2.      Komposit, tipe data komposit disusun dari tipe data sederhana atau tipe komposit lain yang telah ada. Tipe ini antara lain: string, array, class, dan interface.
C.     Operator Pada Java
Ekspresi adalah statement yang mengembalikan suatu nilai sedangkan Operator adalah suatu symbol yang biasanya digunakan dalam ekspresi. Operator akan melakukan suatu operasi terhadap operand sesuai dengan fungsinya, seperti penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan sebagainya. Operator di Java ada 7 macam, yaitu :
ü  Operator penugasan
ü  Operator matematika
ü  Operator penaikan dan penurunan
ü  Operator bitwise ( manipulasi bit )
ü  Operator relasional
ü  Operator logika Boolean
ü  Operator majemuk.
1.      Operator Penugasan, Operator ini adalah operator yang paling sederhana dan hanya dilambangkan dengan karakter =. Operator ini digunakan untuk menugaskan suatu nilai ke suatu variabel.
Ekspresi
Arti
x += y
x = x + y
x -= y
X = x – y
x *= y
x = x * y
x /= y
x = x / y
2.      Operator Aritmatika, Operator ini digunakan dalam ekspresi matematika. Berikut ini daftar operator matematika yang dikenal dalam Java.
Operator
Arti
Contoh
+
Penjumlahan
3+4
Pengurangan
5-7
*
Perkalian
5*5
/
Pembagian
14/7
%
Modulus
20%7
3.      Operator Perbandingan / Relasional, Operator ini digunakan untuk membandingkan dua buah nilai operand dan menghasilkan nilai Boolean yaitu true atau false. Berikut ini operator relasional dalam Java.
Operator
Keterangan
Contoh
==
Sama dengan
X == 3
!=
Tidak Sama dengan
X != 3
Lebih kecil dari
X < 3
Lebih besar dari
X > 3
<=
Lebih kecil dari atau sama dengan
X <= 3
>=
Lebih besar dari atau sama dengan
X >= 3
4.      Operator Penaikan dan Penurunan, Operator ini digunakan untuk menaikkan atau menurunkan suatu nilai integer (bilangan bulat) sebanyak satu satuan, dan hanya digunakan pada variabel.
Operator
Keterangan
++
Penambahan dengan nilai satu
Pengurangan dengan nilai satu
Sebagai contoh :
x = x + 1;
y = y -1;
dapat ditulis menjadi:
x++ ;                   atau                 ++x ;
y– ;                                             –y ;
5.      Operator Bitwise (manipulasi bit), Operator ini digunakan untuk operasi secara langsung terhadap bit yang menyusun suatu bilangan. Daftar operator bitwise dalam Java adalah sebagai berikut :
Operator
Arti
Bitwise negasi (NOT)
&
Bitwise AND
|
Bitwise OR
^
Bitwise XOR
>> 
Geser kanan
>>> 
Geser kanan tanpa mempertahankan sign (dengan nilai 0 sebagai pengisi bit paling kiri)
<< 
Geser kiri
    Karena operasi bitwise memanipulasi hingga ke bagian yang paling kecil dari suatu bilangan, yaitu bit maka diperlukan penjelasan lebih lanjut tentang bagaimana Java menyimpan reprsentasi suatu bilangan dalam bit, terutama sekali untuk representasi bilangan negatif. Java menyimpan representasi dari suatu bilangan sebagai bilangan basis dua (binary) yang tersusun atas bit. Contoh bilangan binary : 000100111. angka 0 dan 1 yang membentuk bilangan binary inilah yang disebut bit.
6.      Operator Logika Boolean, Operator ini hanya digunakan untuk melakukan operasi pada operand yang bertipe Boolean. Berikut daftar operator logika Boolean.
Operator
Keterangan
&
Logika AND
|
Logika OR
^
Logika XOR
!
Logika NOT
&&
Short Circuit Logika AND
|
Short Circuit Logika OR
==
Logika sama dengan
!=
Logika tidak sama dengan
7.      Operator Majemuk, Operator ini merupakan gabungan dari operator yang telah dibahas sebelumnya dengan operator penugasan. Berikut operator majemuk pada Java.
Operator
Keterangan
+=
Penambahan diikuti dengan penugasan
– =
Pengurangan diikuti dengan penugasan
* =
Perkalian diikuti dengan penugasan
/ =
Pembagian diikuti dengan penugasan
% =
Operasi modulus diikuti dengan penugasan
Berikut ini contoh penggunaannya :
Hasil +=10 : memiliki arti yang sama dengan hasil = hasil+10
Hasil -=20 : memiliki arti yang sama dengan hasil = hasil-20
D.    Contoh Program Sederhana
ü  Script 

ü  Hasil Running

 
 
 
BAB III
PENUTUP
A.    Kesimpulan
Kesimpulan yang dapat ditarik dari pembahasan di atas yaitu:
1.      Java dikenal sebagai bahasa pemrograman yang bersifat strongly, yang  berarti diharuskan mendeklarasikan tipe data dari semua variable yang apabila lupa atau salah dalam mengikuti aturan pendeklarasian variable, maka akan terjadi error  pada saat proses kompilasi.
2.      Tipe data yang terdapat pada bahasa pemrograman Java pada umumnya tidak jauh berbeda dengan bahasa pemrograman lain seperti C, C++, Pascal, Basic, dan lainnya, yakni terdiri dari integer, floating point, char, string dan boolean.
3.      Aturan penulisan variabel pada bahasa pemrograman Java juga tidak jauh  berbeda dengan bahasa pemrograman lain seperti C, C++, Pascal, Basic, dan lainnya, yakni harus diawali dengan huruf/abjad, karakter mata uang, dan underscore ( _ ) dan terdiri dari huruf/abjad, angka, dan underscore ( _ ), serta tidak  boleh menggunakan kata-kata yang dikenal oleh bahasa pemrograman Java (keyword), seperti byte, case, int, dan lainnya.
4.      Sama halnya dengan semua bahasa dapat dipemrograman, Java juga menyediakan operator-operator aritmatika untuk memanipulasi data numerik.
5.       Selain operator aritmatika, Java juga mempunyai operator-operator lain, seperti operator increment dan decrement, operator assignment (penugasan), operator relasi, operator logical, operator bitwise (yang terdiri dari and, or, xor, dan complement), dan operator precedence. 
B.     Daftar Pustaka
 


 
 
 
 
 
 




Komentar

Postingan populer dari blog ini

Modul III Bahasa Pemrograman 1 (Statement Percabangan)

Modul 4 Operasi Input Output pada Linux

Pemrograman Java